BADUNG, iNews.id – Umat Hindu di wilayah Kabupaten Badung, Bali, menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat pelaksanaan persembahyangan Hari Raya Saraswati, Sabtu (4/7/2020). Penerapan berbagai protokol kesehatan itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona selama acara.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK Pariwisata Dalung, Badung, Ni Luh Erawati mengatakan, persembahyangan Hari Saraswati kali ini memang cukup berbeda dari yang mereka lakukan sebelumnya. Sebab, perayaan kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
“Kami menerapkan protokol kesehatan saat rangkaian upacara di sekolah,” ujar Ni Luh Erawati, di Badung.
Hari raya yang dirayakan umat Hindu sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan tersebut diikuti oleh ratusan siswa, guru dan pegawai. Hari raya ini digelar dengan sejumlah rangkaian ritual upacara keagamaan.
Namun, karena pandemi Covid-19, persembahyangan diselenggarakan secara sederhana. Upacara hanya diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri atas perwakilan siswa, guru dan pegawai sekolah. Seluruh peserta ritual upacara juga wajib mengikuti berbagai protokol kesehatan.
Ni Luh Erawati menjelaskan, sejumlah protokol kesehatan yang diimplementasikan di antaranya wajib mengenakan masker dan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan. Kemudian, mengikuti skema physical distancing yang sudah diatur menggunakan stiker penanda pengaturan jarak.
Selain itu, seluruh peserta upacara juga wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Khusus untuk petugas yang berinteraksi dengan peserta upacara lainnya, wajib mengenakan face shield atau pelindung wajah, serta sarung tangan.
“Mungkin sembahyang dengan menggunakan alat pelindung diri ini masih belum terbiasa. Tapi, ini tidak mengurangi makna dari persembahyangan dan memang harus dilakukan untuk mencegah virus corona,” katanya.
Ni Luh Erawati menambahkan, untuk siswa yang tidak dapat mengikuti persembahyangan di sekolah tetap diarahkan sembahyang secara mandiri di rumah masing-masing. Dia pun berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir sehingga kegiatan di sekolah bisa dilakukan seperti biasa.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait