DENPASAR, iNews.id - Turis Jepang, Kikuchi Satoshi (60) tewas saat bermain wahana air Flying Fish di Tanjung Benoa, Bali. Anaknya, Kikuchi Haruki (15) terluka.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan peristiwa itu.
"Kejadian Jumat (18/8) pukul 10.00 Wita di Tanjung Benoa," kata Jansen dalam keterangan kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Peristiwa itu terjadi di depan pantai salah satu hotel. Kedua korban bermain Flying Fish dan tiba-tiba terlepas lalu jatuh ke laut dari ketinggian 3 meter di atas permukaan air.
Staf wahana air Flying Fish yang melihat peristiwa itu mengangkat kedua korban dari dalam air dan membawanya ke tepi pantai.
Korban Kikuchi Satoshi diberi pertolongan awal dengan memompa dada karena dalam kondisi tak sadar. Lantaran tidak ada perubahan, korban dibawa ke RS Surya Husada dengan ambulans.
Setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal. Jenazahnya dititipkan di RSUP Prof IGN Ngoerah (Sanglah) Denpasar.
Terkait kecelakaan wahana permainan air ini, Ditpolairud Polda Bali sedang melakukan penyelidikan. Polda Bali juga berkoordinasi dengan Konsulat Jepang untuk penguruzan jenazah korban.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait