DENPASAR, iNews.id - Petugas gabungan dari Kodim 1611/ Badung bersama polisi, Satpol PP dan pecalang mendisiplinkan warga Kota Denpasar, Bali yang tak mengenakan masker. Aksi yang bersifat humanis ini dilakukan di sejumlah titik keramaian, Sabtu (22/8/2020).
Beberapa lokasi operasi yakni kawasan Pantai Sanur, pasar tradisional, Lapangan I Gusti Made Agung dan lokasi yang menjadi titik kerumunan warga.
“Kegiatan ini dilakukan secara humanis, mengajak warga memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Komandan Kodim 1611/ Badung, Kolonel Infanteri Made Alit Yuda, Sabtu (22/8/2020).
Dari sejumlah titik yang didatangi, petugas masih mendapati warga yang mengabaikan keselamatan dengan tidak memakai masker. Ada juga sebagian dari mereka yang membawa masker namun tidak dipakai atau dikantongi.
“Untuk warga yang tidak membawa masker, kita bagikan masker agar tidak ada lagi alasan” kata Dandim Alit Yuda.
Dia mengatakan, penerapan protokol kesehatan ini dilakukan untuk membangun citra Bali sebagai daerah pariwisata yang disiplin.
Selain itu, dalam penanganan Covid-19, TNI memiliki dua tugas, pertama yaknj mengendalikan Covid-19 baik melalui transmisi lokal atau imported case. Selain itu juga mendukung pemulihan perekonomian Bali.
Selain Kodim 1611/Badung, jajaran Korem 163/Wirasatya yaitu kodim di Bali dan babinsa diminta mencegah penyebaran virus corona. Di Pulau Dewata ini banyak didominasi transmisi lokal dengan klaster yang semakin beragam.
“Saya sudah memerintahkan jajaran satuan mulai dari kodim, koramil, dan babinsa untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan aparat lain dalam mendisiplinkan masyarakat,” kata Komandan Korem 163/Wirasatya, Brigjen Husein Sagaf.
Danrem meyakini, dengan kultur masyarakat Bali yang menjunjung kearifan lokal seperti desa adat, dianggap mampu menertibkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita patut bersyukur, tingkat kesembuhan warga yang terpapar Covid-19 tinggi dengan tingkat kematian yang rendah,” katanya.
Editor : Dewi Umaryati
Artikel Terkait