Kapolsek Payangan, AKP I Gede Endrawan mendatangi kandang sapi yang jadi tempat persembunyian tersangka Komang Swastika, Selasa (14/11/2017) siang. (foto:iNews/Nyoman Astana)

PAYANGAN, iNews.id - Sembilan hari dalam pengejaran, Jero Gede Komang Swastika alias Mang Jangol memiliki tempat persembunyian berlapis di Jalan Giri Kesuma, Desa Malinggih, Payangan, Gianyar. Tempat utamanya di rumah pondokan dan kedua di gudang pakan kandang ternak milik pamannya yang jaraknya sekitar satu kilometer.

Saat didatangi Satgas Polda Bali, Komang Swastika diduga sempat lari sebelum akhirnya ditangkap di kandang sapi. Tertangkapnya, Wakil Ketua DPRD Bali ini Senin malam tadi membuat jajaran Polsek Payangan merasa kecolongan. Terlebih keberadaan DPO kasus narkoba itu benar-benar tidak terdekteksi oleh siapapun.

Berdasarkan gambar dan foto penangkapan yang dilakukan oleh Satgas CTOC (Counter Transnational And Organized Crime) Polda Bali, jajaran Polsek Payangan melakukan penelusuran ke lokasi, Selasa (14/11/2017) siang.

Di Jalan Giri Kusuma, Desa Malinggih, Payangan, petugas menemukan sebuah rumah pondokan yang selama ini digunakan tersangka. Rumah pondokan itu terdiri atas tiga kamar berikut satu kamar mandi dengan kondisi yang cukup sederhana. Rumah ini diduga sebagai tempat persembunyian utama Komang Swastika. Petugas pun kini masih melacak keberadaan pemilik rumah yang sejak senin malam dalam kondisi kosong.

Lokasinya yang melalui jalan setapak membuat tersangka dapat dengan mudah mengetahui kedatangan petugas dari arah jalan raya. Kala melihat kedatangan petugas, tersangka pun diduga langsung melarikan diri. Komang Swastika kemudian bersembunyi di tempat persembuyian terakhirnya di gudang pakan kandang sapi milik I Wayan Warsi, yang juga merupakan pamannya.

Dari pemeriksaan di sekitar lokasi, proses penangkapan Wakil Ketua DPRD Bali ini dipastikan tanpa perlawanan. Kapolsek Payangan, AKP I Gede Endrawan mengatakan berdasarkan foto-foto pada saat ditangkap, tersangka dipastikan diinterogasi di rumah pondok.

Dari informasi warga sekitar, Komang Swastika memang memiliki banyak keluarga dan kerabat di Payangan, khususnya di Desa Malinggih. Mengingat, ibu kandung tersangka berasal dari desa setempat.

Sebagian warga masih hapal betul dengan nama tersangka yang juga dikenal sebagai pentolan sebuah organisasi masyarakat. Sebagian warga Payangan bahkan menjadi anggota dari ormas tersebut.  


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network