RS Tabanan harus melakukan penghematan penggunaan tabung oksigen dengan menunda operasi terencana. Foto: iNews.id/Made Argawa

TABANAN, iNews.id - Tingginya penyebaran Covid-19 di Pulau Jawa berdampak pada pendistribusian tabung oksigen di Pulau Bali. Rumah Sakit (RS) Tabanan harus menunda operasi terencana terhadap pasien karena memprioritaskan penanganan pada unit UGD.

Kepala Bidang Pelayanan Non Medis, RS Tabanan, Doddy Setiawan, tidak memungkiri akhir-akhir ini mengalami keterbatasan tabung oksigen untuk pasien Covid-19. RS harus melakukan penghematan dengan menunda operasi terencana.

"Kita melakukan penghematan sesuai dengan edaran dari dinas provinsi, operasi terencana itu kita tunda tanpa mengurangi keselamatan pasien," ujar Doddy, Jumat (23/7/2021).

Dia mengungkapkan kebutuhan tabung oksigen di Bali mengalami peningkatan tiga hingga empat kali lipat dari kebutuhan normal. Hal ini menjadi penyebab menipisnya stok tabung oksigen mengingat keterbatasan produksi.

Kadis Kesehatan Tabanan, Nyoman Suratmika, mengakui kondisi tersebut. Penggunaan tabung oksigen di seluruh RS di Bali kini dikoordinasi dengan Satgas Covid-19.

"Untuk Tabanan ada 10 RS, dua milik pemerintah dan delapan swasta. Untuk oksigen dikoordinasi oleh Satgas Covid-19 Bali, RS di Bali ini mendapat jatah yang dirasa kurang, hanya cukup untuk satu hari," kata Nyoman Suratmika.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network