DENPASAR, iNews.id - Sosok Ida Dewa Agung Jambe, Raja Klungkung ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai Pahlawan Nasional. Namanya masuk daftar dengan lima pahlawan lainnya.
Dalam portal resmi Pemkab Klungkung disebutkan Ida Dewa Agung Jambe gugur dalam Perang Puputan Klungkung pada 28 April 1908. Selain pendiri Kerajaan Klungkun, Ida Dewa Agung Jambe juga merupakan penerus Dinasti Gelgel.
Sosok Ida Dewa Agung Jambe
Dia merupakan anak atau kerabat dari raja Kerajaan Gelgel sebelumnya, Dalem Di Made, yang kemudian memindahkan puri kerajaan ke Klungkung. Proses ini menyebabkan pembagian permanen pulau Bali menjadi beberapa kerajaan kecil pada abad ke-17 Masehi.
Literasi lain menyebutkan masa kekuasaannya antara tahun 1686 sampai dengan kira-kira 1722 Masehi. Peristiwa Perang Puputan Klungkung pada 28 April 1908 mencatatkan pertempuran sengit antara pasukan Kerajaan Klungkung melawan pasukan kolonial Belanda.
Keluar Istana Melawan Belanda
Ida Dewa Agung Jambe saat itu melaksanakan dharmaning ksatria dengan keluar dari istana dan ikut bertempur bersama rakyatnya. Pada hari itu, Belanda berhasil menembus pertahanan Kerajaan Klungkung dan masuk ke dalam istana, mengakhiri perlawanan dengan pertempuran habis-habisan.
Enam tokoh ditetapkan Pahlawan Nasional
- Ida Dewa Agung Jambe, Bali
- Bataha Santiago, Sulawesi Utara
- M Tabrani, Jawa Timur
- Ratu Kalinyamat, Jawa Tengah
- KH Abdul Chalim, Jawa Barat
- KH Ahmad Hanafiah, Lampung
Itulah tentang sosok Ida Dewa Agung Jambe, Raja Klungkung yang gugur melawan Belanda.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait