JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari dua tersangka kasus dugaan ekspor benur yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Dua orang itu yakni Amiril Mukminin dan Andreau Misanta Pribadi.
Sosok Andreau menyita perhatian tersendiri. Sebagai staf khusus menteri, dia selalu berbagi foto-foto yang menampilkan kebersamaan dirinya dengan Edhy Prabowo. Unggahan terakhirnya dua hari lalu. Dia berbicara mengenai kesuksesan.
"Tidak ada seorangpun yang sukses secara alami, Engkau bekerja untuk mendapatkan yang baik,dan kemudian bekerja lagi untuk mendapatkan yang lebih baik. Sulit untuk bertahan diatas, namun terus bekerja lagi dan lagi untuk masa depanmu," tulisnya seperti dilihat iNews.id, Kamis (26/11/2020).
Unggahan tersebut mendapat komentar dari warganet. Kebanyakan meminta dia untuk segera menyerahkan diri.
"Ditunggu KPK bos, segera menyerahkan diri ya," tulis salah satu warganet.
Selanjutnya
Andreau diketahui pernah menjajal keberuntungan sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat VII. Dia merupakan caleg dari PDI-P
Sebelumnya, KPK mengimbau kepada dua tersangka yang buron untuk dapat segera menyerahkan diri.
Para penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 Ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
Sedangkan pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait