JEMBRANA, iNews.id - Sesosok mayat bayi terdampar di Pantai Pebuahan, Jembrana, Bali, Jumat (9/3/2018) siang. Sontak, penemuan mayat bayi ini pun menggegerkan warga setempat. Bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan ini sudah mulai membusuk. Diduga mayat bayi sengaja dibuang orang tuanya ke laut, sebelum akhirnya ditemukan warga terdampar di pantai.
Sosok mayat bayi tersebut ditemukan oleh warga yang sedang melaut di Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Negara, Jembrana Bali. Menurut Subhan, warga yang pertama kali menemukan mayat bayi tersebut, awalnya mayat bayi tersebut disangka sebatang kayu. “Saya tidak curiga kalau itu bayi. Saya kira batang kayu. Setelah dicek ternyata benda itu adalah mayat bayi,” katanya.
Penemuan mayat tersebut pun diberitahukan kepada warga lainnya dan dilaporkan ke aparat kepolisian. Menurut Subhan, kondisi bayi saat ditemukan masih utuh dengan posisi terlentang. “Kondisinya terlentang dengan tangan menghadap ke atas,” ucapnya.
Sejumlah personil kepolisian dari Satreskrim Polres Jembrana, Polsek Kota Negara dan Polair turun langsung melakukan pengecekan. Oleh tim identifikasi Polres Jembrana, jasad tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sejumlah aparat kepolisian masih melakukan penyisiran di lokasi penemuan dan memeriksa sejumlah saksi yang ikut melihat pertama kali mayat ditemukan.
“Kalau saya lihat tadi kondisi orok masih utuh. Untuk sementara oleh Inafis Polres Jembrana dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi,” ucap Iptu H Eddy Waluyo, Kasat Polair Polres Jembrana.
Pemeriksaan terhadap tubuh mayat bayi dilakukan di kamar jenasah Rumah Sakit Umum (RSU) Negara. Tim dari dokter rumah sakit dan tim identifikasi Polres Jembrana, menemukan organ tubuh bayi sudah hilang. Meski demikian hilangnya bagian tubuh korban belum diketahui pasti apakah terlalu lama mengapung di laut atau sengaja dihilangkan.
Bayi tersebut diperkirakan memiliki berat badan sekitar 700 gram dengan panjang tubuh sekitar 30 sentimeter, dan panjang rambut sekitar satu sentimeter. Terkait penyebab kematian dan usia kandungan atau usia bayi tersebut belum diketahui pasti.
Saat ini jajaran Reskrim Polres Jembrana sedang melakukan penyelidikan terhadap penemuan bayi tersebut. Kuat dugaan, mayat tersebut sengaja dibuang kelaut, hingga jasadnya terdampar di Pantai Pebuahan.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait