BANGLI, iNews.id - Akses jalan ke tiga desa di Kecamatan Kintamani, Bangli yang sempat tertutup material longsor akibat gempa Bali akhirnya terbuka. Jalan tersebut bisa dilalui kendaraan.
Pantauan iNews, Selasa (19/10/2021) pagi, delapan titik longsor yang memutus akses jalan menuju tiga desa tersebut telah berhasil ddibuka kembali setelah material longsor dibersihkan oleh personel TNI.
"Semua titik longsor sudah berhasil dibuka dari titik pertama sampai titik terakhir di Desa Terunyan," ujar Dandim Bangli Letkol Putu Gede Suwardana di lokasi.
Kendati sudah bisa dilalui kendaraan, namun hanya sepeda motor saja yang bisa melintas. Untuk mobil atau kendaraan lainnya belum bisa melintas lantaran kondisi tanah di sekitar titik longsor masih labil.
"Targetnya jalan ini sudah bisa kembali dibuka normal Rabu besok," kata Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan.
Terputusnya akses jalan menuju tiga desa di Kintamani tersebut terjadi sesaat gempa magnitudo 4,8 mengguncang Bali pada Sabtu (16/10/2021) pagi.
Terjadi longsor yang menyebabkan tiga desa di Kintamani yakni Desa Terunyan, Desa Abang Songan dan Desa Batudinding terisolasi.
Gempa tersebut juga menewaskan dua warga di Desa Terunyan dan sejumlah warga luka-luka.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait