DENPASAR, iNews.id - Pantai Kuta Bali tak hanya dibanjiri sampah kiriman. Gelombang tinggi juga menyebabkan abrasi parah di pantai tersebut.
"Abrasi kalau dihitung dari awal hampir lima meter pasca-gelombang besar kemarin," ujar Ketua Satgas Pantai Kuta, Wayan Sirna, Rabu (8/12/2021).
Dampak terparah abrasi tersebut membuat posko pemantau balawisata Pantai Kuta nyaris ambruk. Pondasi dan tangga bangunan yang berada di pinggir pantai itu tergerus abrasi.
Abrasi di Pantai Kuta juga menyebabkan puluhan pohon di pesisir pantai tumbang karena akar pohon terkikis.
Sejumlah pedagang yang biasa berjualan di pantai mengatakan abrasi kali ini terbilang parah.
Salah satu pedagang di Pantai Kuta, Muhammad Taufik mengatakan, pendatang kini semakin berkurang karena melihat tumpukan sampah dan abrasi di pantai.
"Baru kali ini yang terparah. Tamunya jadi malas datang," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Badung telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Nusa Penida untuk menangani abrasi di Pantai Kuta.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait