Pengungsi memasak di posko pengungsian bajar di Posko Pengungsian Banjar Peken Kamasan, Klungkung, Bali. Pengungsi mengaku kesulitan mendapatkan air bersih. (Foto: iNews/I Gede Juli Arsana)

KLUNGKUNG, iNews.id – Sejumlah pos pengungsian di Klungkung, Bali, mengalami krisis air bersih. Air dari perusahaan daerah air minum (PDAM) macet karena pipa induk di Jembatan Tukad Yeh Sah, Desa Muncan, Karangasem, putus akibat lahar dingin sejak Senin, 28 November 2017.

Pengungsi mengaku mencari air bersih hingga ke rumah warga terdekat yang memiliki sumber air sumur bor. Itu pun hanya untuk memenuhi kebutuhan memasak dan minum. “Air PDAM sudah macet sejak kemarin siang dan sampai sekarang tidak kunjung mengalir airnya,” kata pengungsi, Ni Kadek Suti, Selasa (28/11/2017).


Sementara untuk kegiatan mandi, cuci, dan kakus (MCK), pengungsi harus ke wilayah Kecamatan Banjarangkan yang tidak terkena aliran lahar dingin. “Bapak-bapak yang keliling mencari air, bawa mobil, bawa ember ke sungai. Kalau untuk mandi, jauh ke sungai di sana ke Banjarangkan,” kata pengungsi, Nengah Sari di Posko Pengungsian Banjar Peken Kamasan, Klungkung.

Pengungsi berharap pemerintah segera membantu menyiapkan bak besar penampungan air sementara. Pasalnya, mereka selama ini hanya memanfaatkan sejumlah galon bekas untuk persediaan air dan jumlahnya pun sangat sedikit.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network