GIANYAR, iNews.id – Sejumlah menteri Kabinet Kerja dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menyaksikan prosesi Ngaben (Pelebon) Akbar Permaisuri Puri Ubud, Anak Agung Niang Agung (96), di Desa Peliatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (2/3/2018).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para menteri dan ibu Megawati, para undangan lainnya serta seluruh masyarakat yang telah membantu acara Pelebon ibu saya,” kata Tjok Ace, selaku anak dan wakil keluarga Ubud, dalam sambutannya di Ubud, Kabupaten, Gianyar.
Para menteri yang tampak hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada MURI yang memberikan piagam penghargaan untuk bade (keranda bertingkat sembilan) tertinggi 27,5 meter seberat 11 ton. Kami juga dibantu 3.900 orang meliputi pembawa patung lembu, bade, penari, pengiring gamelan dan lain-lainnya,” kata Tjok Ace.
Selain para menteri, ribuan turis mancanegara dan domestik tampak memadati halaman dalam Puri Ubud dan Jalan Raya Ubud. Mereka ingin menyaksikan prosesi tarian dan arak-arakan mulai dari Puri Ubud ke Puri Dalam Puri di Jalan Tebasaye, dengan jarak sekitar 1 Km.
Di depan Puri Dalam Puri, dilakukan upacara dan pembakaran jenazah Anak Agung Niang Agung. Acara prosesi dimulai jam 12.00 Wita, lalu arak-arakan hingga pembakaran membutuhkan waktu sekitar tiga jam atau 180 menit.
Cuaca cerah berganti mendung saat acara prosesi berlangsung. Namun, para turis sudah banyak yang memadati kafe dan restoran sepanjang Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali, sejak Jumat pagi. Mereka tampak antusias mengabadikan prosesi adat itu dengan kamera masing-masing.
“Saya sengaja datang ke Ubud untuk melihat langsung prosesi pelebon yang paling mahal dan meriah ini,” kata seorang turis asal California, Amerika, Ian.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait