BULELENG, iNews.id - Polres Buleleng mengusut kasus keracunan massal ratusan siswa SMP di Kecamatan Kubutambahan. Sampel makanan yang dicurigai jadi penyebab keracunan telah dikirim ke laboratorium forensik (labfor) Polda Bali.
"Kemarin dikirim ke labfor berkordinasi dengan dinas kesehatan," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Senin (6/6/2022).
Sumarjaya menjelaskan, ada dua makanan yang dikonsumsi para siswa yang keracunan yakni nasi dan snack. Sisa dua makanan tersebut telah diambil untuk sampel pemeriksaan.
Selain mengirim sampel makanan yang dikonsumsi para siswa, polisi juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa enam korban keracunan serta penyedia makanan.
"Tempat pesan nasi dan pesan snack juga diperiksa," ujarnya.
Menurut Sumarjaya, kasus ini sepenuhnya ditangani Polres Buleleng dibantu Polsek Kubutambahan. Belum ada unsur pidana yang ditemukan dalam kasus ini. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan labfor.
"Sementara ini masih mencari kenapa anak-anak ini keracunan. Ini yagn ditunggu dari hasil labfor," tuturnya.
Sementara itu korban keracunan yang masih dirawat di RSUD Buleleng semakin berkurang. Tersisa satu orang yang masih dirawat.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait