Pembudidaya ikan keramba Waduk Kedung Ombo memindahkan ikan mati dari keramba di Desa Ngasinan, Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Senin (1/7/2019). (Foto: Antara)

BANGLI, iNews.id - Ribuan ikan nila di keramba milik para petani di kawasan Danau Batur, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali mati mendadak sporadis.

Kondisi itu terjadi diduga karena semburan belerang dari dasar danau. Akibat kejadian itu, petani mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sebab, ribuan ikan yang mati itu sudah siap panen.

Petani keramba ikan, I Ketut Wania mengatakan, matinya ikan budi daya keramba ini terjadi lantaran adanya fenomena alam berupa semburan belerang di dasar danau batur sejak Minggu (14/7/2019) dini hari lalu. Dampaknya, kondisi air menjadi keruh sehingga oksigen dalam air berkurang yang menyebaban ikan mati lemas. “Kejadiannya sejak Minggu dini hari. Ikan-ikan ini mendadak lemas dan mati,” katanya, Senin (15/7/2019).

Menurut Ketut, mayoritas ikan yang mati itu sudah memasuki usia siap panen. Para petani pun hanya bisa pasrah dengan kondisi itu. “Ikan-ikan yang mati ini sudah siap dipanen. Tapi, tiba-tiba ada fenomena semburan belerang dari bawah danau. Kami rugi puluhan juta,” katanya.

Dia menambahkan, fenomena semburan belerang di Danau Batur bukan kali ini melanda para petani ikan kerambang. Menurut dia, fenomena itu merupakan siklus tahunan yang biasa terjadi sekitar bulan Juli sampai September. “Sesuai pengalaman sebelumnya, diperkiraan semburan belerang kali ini masih akan berlangsung hingga satu pekan ke depan,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network