Razia perut lapar di Legian, Badung, Bali untuk masyarakat yang kekurangan pangan akibat pandemi Covid-19. (iNews.id/Bagus Alit)

BADUNG, iNews.id - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Legian, Badung, Bali menggelar razia perut lapar. Razia tersebut menyasar masyarakat yang kekurangan gizi dan kesulitan pangan selama pandemi Covid-19.

"Kenapa namanya razia perut lapar, karena orang ada yang malu kalau kita berikan gratis. Makanya kita lakukan jemput bola, kita sidak dan kasih makan mereka yang lapar," kata Ketua LPM Legian, Wayan Puspanegara, Sabtu (3/10/2020).

Saat menggelar razia, relawan LPM Legian membawa keranjang berisi ratusan nasi bungkus, dan bubur kacang hijau. Para relawan mulai mendatangi kawasan marjinal di Legian seperti rumah-rumah bedeng yang ditempati para pekerja, pemulung dan gelandangan untuk membagikan makanan.

Selain makanan, para relawan juga membagikan masker, hand sanitizer dan vitamin c agar mereka yang menjadi sasaran razia juga bisa melindungi diri dari penularan Covid-19.

Usai mendatangi tempat-tempat yang disasar tersebut, razia berlanjut di Jalan Pantai Legian yang ramai dilalui warga. Bagi-bagi makan gratis berupa nasi bungkus dan bubur kacang hijau serta vitamin c juga kembali dilakukan kepada warga yang melintas.

Menurut informasi, razia perut lapar ini berawal dari peristiwa seorang warga Legian yang tak bisa pulang kampung usai terkena PHK akibat pandemi Covid-19. Warga tersebut kelaparan hingga akhirnya meninggal dunia.

Agar peristiwa itu tak terulang, LPM Legian bersama Gerakan Aku for Bali berinisiatif melakukan aksi sosial bertajuk razia perut lapar ini.

"Sasaran kami juga warga pendatang yang tak bisa pulang kampung karena pandemi, juga pekerja pariwisata yang kehilangan pekerjaan. Karena mereka ini juga kami yang harus menyelamatkan," tuturnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network