Ilustrasi

DENPASAR, iNews.id - Dinas Kesehatan Provinsi Bali masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan terhadap sampel sembilan pasien terduga virus korona atau COVID-19 yang berstatus dalam pengawasan. Mayoritas dirwat di RSUP Sanglah.

"Sembilan pasien yang berstatus dalam pengawasan ini, delapan orang dirawat di RSUP Sanglah dan satu pasien di RS Sanjiwani, Gianyar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Rabu (11/3/2020).

Sembilan pasien tersebut semuanya warga negara asing. Dari sembilan WNA yang berstatus dalam pengawasan, satu pasien terbaru dirawat di RSUP Sanglah sejak Selasa (10/3/2020) pagi karena menunjukkan gejala-gejala mirip terduga COVID-19 dan baru tiba dari luar negeri.

"Satu pasien yang baru masuk ini juga sudah kami ambil sampelnya. Yang jelas, pihak rumah sakit sudah melakukan langkah-langkah sesuai dengan protap (prosedur tetap) yang ditentukan untuk penanganan pasien terduga terjangkit COVID-19," ucapnya.


Hingga saat ini, katanya, secara kumulatif jumlah pasien yang berstatus pengawasan di Bali ada 47 orang, yang sudah keluar hasilnya 38 pasien dan semuanya negatif COVID-19, serta sembilan pasien yang kini masih dirawat.

Meskipun hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes menunjukkan hasil negatif COVID-19, kata Suarjaya, bukan berarti pasien-pasien yang sebelumnya berstatus pengawasan itu boleh pulang.

"Bukan berarti hasilnya negatif mereka langsung sembuh dan boleh pulang. Intinya mereka mengidap penyakit bukan COVID-19 dan ini masih tetap dirawat hingga sakit yang dideritanya benar-benar sembuh," ujarnya.


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network