Dua bule terdakwa perampokan bos trading di Kuta, Bali divonis hukuman 5 dan 5,5 tahun penjara. (Foto : Ist)

DENPASAR, iNews.id - Pengadilan Negeri Denpasar menggelar sidang perampokan bos trading di Kuta, Bali dengan terdakwa dua warga negara asing (WNA), Selasa (9/8/2022). Keduanya yakni Gregory Lee Simpson (37) dari Inggris dan Nicola Di Santo (34) asal Italia 

Dalam persidangan tersebut, Majelis Hakim PN Denpasar menjatuhkan vonis hukuman 5 tahun penjara terhadap Gregory Lee Simpson dan 5 tahun 6 bulan kepada Nicola Di Santo (34).

"Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian disertai kekerasan," ujar Ketua Majelis Hakim I Wayan Yasa, Selasa (9/8/2022).

Dalam amar putusannya, Hakim menyatakan kedua terdakwa melanggar Pasal 365 ayat 2 ke-1, 2 dan 3 junto Pasal 56 ke-2 KUHP.

Perampokan dilakukan kedua terdakwa di Villa Seminyak Estate and Spa Royal 8, Jalan Nakula Gang Baik-baik, Kuta, 11 November 2021 pukul 03.00 WITA. Korbannya pasangan suami istri (pasutri) asal Italia, Principe Nerini dan Camilla Guadagnuolo.

Dalam aksinya, kedua terdakwa dibantu dua temannya yang saat ini berstatus buronan, Mateusz Mariusz Morawa dan Brend Stefan Stade. Mereka masuk ke vila dan langsung menuju kamar tidur korban Principe Nerini.

Korban saat itu sedang tidur kaget melihat empat pelaku menggunakan penutup wajah sudah berada di sampingnya. 
Mereka langsung memukuli korban berkali-kali bagian muka dan mata sebelah kiri.

Salah satu dari mereka menindih korban dengan kakinya. Kemudian satu pelaku lagi menutup mulut dan mata korban dengan lakban warna hitam serta mengikat kedua tangan dan kakinya.

Pelaku lalu menanyakan nomor PIN safety box sambil mengeluarkan ancaman. Setelah mendapat PIN, pelaku menguras isi safety box berupa BPKB mobil (4 buah), uang tunai Rp 200 juta, 10.000 Euro, uang Brasil sebesar 3.900 Real. 

Kemudian handphone (4 buah), laptop (4 buah) dan 1 kamera beserta 8 lensa. Di dalam salah satu HP tersebut terdapat wallet yang berisi bit coin dan uang digital sejumlah 552.863 USD.

Menanggapi vonis Hakim, kedua terdakwa minta waktu pikir-pikir untuk mengajukan banding. Hakim memberikan waktu selama 7 hari ke depan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network