Rapid test pekerja migran yang pulang kampung di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Bali. (Foto: Antara)

BULELENG, iNews.id - Sebanyak 30 orang pekerja migran di Kabupaten Buleleng, Bali kembali menjalani rapid test setelah selesai menjalani karantina dan kembali ke rumah. Hal itu untuk memastikan mereka tidak terjangkit virus corona (Covid-19) saat kembali ke kampung.

Seperti yang dilakukan 30 pekerja migran yang kembali ke Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Mereka menjalani rapid test oleh petugas Puskesmas Tejakula II yang dilayani petugas Puskesmas dengan memakai alat perlindungan diri (APD) sesuai protokol Covid-19.

"Kami tes setelah itu selama satu jam. Ini dikarenakan memakai serum bukan memakai kapiler. Kalau memakai kapiler lebih cepat, namun hasilnya kurang akurat. Pengambilan dan pengetesan sampel juga akan dilakukan secara bertahap," kata Kepala Puskesmas Tejakula II, dr. Komang Ari Wirama, Jumat (24/4/2020).

Dia menambahkan, hasil rapid test bisa dilihat tiga jam setelah pengambilan sampel. Sampel yang sudah diambil dari 30 pekerja migran asal Desa Bondalem itu sebelumnya didiamkan dulu selama dua jam.

Sementara itu, Perbekel Desa Bondalem Gede Ngurah Sadu Adnyana mengatakan, jumlah pekerja migran di Desa Bondalem berjumlah 151 orang. Sebanyak 62 orang sudah pulang. Namun yang menjalani tes baru 30 orang.

"Tentunya, kami sangat memerlukan rapid test sehingga masyarakat di Desa Bondalem lebih nyaman dan merasa tenang," ujarnya.

Untuk mencegah penularan Covdi-19 di wilayahnya, berbagai upaya maksimal telah dilakukan Satgas Gotong Royong Covid-19 di Desa Bondalem termasuk menempatkan para pekerja migran di sebuah bungalow.

"Semoga para PMI betah dan nyaman dalam karantina khusus yang kami sudah siapkan," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network