Bandara Ngurah Rai Bali terpantau lengang sejak penutupan penerbangan ke China berlaku mulai Rabu (5/2/2020). (Foto: iNews.id/Aris Wiyanto)

DENPASAR, iNews.id - PT Angkasa Pura I (AP I) mengaku mengalami kerugian besar setelah penerbangan dari China dibatalkan. Pembatalan 35 penerbangan dari China ke Bali akibat meluasnya virus korona atau Covid-19 menimbulkan kerugian hingga Rp48 miliar.

"Jadi dampaknya cukup signifikan dan kita sudah menghitung dampak secara finansial loss opportunity pendapatan kita dari 35 penerbangan per hari di bandara Bali yang dibatalkan dari China yakni sekitar Rp48 miliar," kata Direktur Utama AP I, Faik Fahmi di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Fahmi menuturkan, Bandara Ngurah Rai di Bali adalah bandara terbesar yang dikelola oleh AP I.

Pembatalan rute penerbangan dari bandara tersebut memberi dampak signifikan bagi pemasukan AP I. Menurut Fahmi, dari 35 penerbangan tersebut, potensi penumpang yang diangkut dari China sebanyak 6.800 orang per hari.  

"Tentu saja bandara terbesar di Angkasa Pura I yakni I Gusti Ngurah Rai Bali. Paling tidak ada 35 penerbangan per hari yang dibatalkan yang berasal dari 22 kota di China, termasuk Wuhan," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network