DENPASAR, iNews.id - PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos Ind telah menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino tahun 2023. Salah satu wilayah yang mencapai penyaluran 100 persen ialah Denpasar, Bali.
"Target 100 persen tersalurkan pada akhir 2023. BLT El Nino kami salurkan dengan tiga metode, yaitu di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bagi lansia, disabilitas, maupun yang sedang sakit atau door to door untuk percepatan penyaluran," kata Edi, satgas BLT El Nino KCU Denpasar dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).
Edi menyebutkan door to door merupakan layanan istimewa yang disediakan oleh Pos Ind. Untuk pengantaran bantuan door to door di KCU Denpasar disiapkan lima orang petugas juru bayar.
"Khusus door to door kami siapkan lima petugas juru bayar yang mobilitasnya bisa sampai ke pelosok, daerah terpencil di kepulauan. Di Bali meski tempat wisata, ada juga daerah terpencil di kepulauan," tuturnya.
Dalam penyaluran bantuan Pos Ind membekali petugas aplikasi PGC (Pos Giro Cash). Melalui aplikasi PGC data penerima yang telah diverifikasi akan dikirimkan ke sistem, lengkap dengan foto penerima, dan lokasi penyerahan bantuan (geo tagging).
"Semua data bisa terekam di aplikasi PGC. Datanya bisa dipertanggungjawabkan. Ketika sudah direkam datanya bisa dilihat di dashboard secara real time siapa penerimanya, identitasnya. Di PGC tersedia fasilitas untuk penyaluran saat jaringan offline. jadi sebelum petugas berangkat, aplikasi di-online-kan dulu, kemudian karena tidak ada jaringan di daerah terpencil menggunakan offline. Nanti setelah dapat jaringan, data di PGC tersebut di-upload agar tersambung ke dashboard," ujar Edi.
Kehadiran aplikasi PGC ini semakin memperkuat posisi Pos Ind sebagai BUMN logistik terpercaya dan efisien dalam mendistribusikan beragam bantuan hingga ke daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).
Petugas juru bayar KCU Denpasar Mila Alfianan menjelaskan prosedur yang dijalaninya sebelum melakukan pengantaran bantuan ke rumah KPM.
"Penyaluran door to door untuk disabilitas, lansia, atau KPM yang tidak bisa datang langsung ke lokasi penyaluran. Setelah kami data, kami siapkan orang-orang yang ditunjuk untuk mengantarkan bantuan," kata Mila Alfianan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait