BULELENG, iNews.id - Polres Buleleng mengautopsi jenazah Sri Indrawati yang tewas usai dihajar suaminya, Suin yang tengah mabuk minuman keras (miras). Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Korban akan diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya karena apa," kata Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, Selasa (23/11/2021).
Andrian mengatakan, Suin telah diamankan polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara dia mengakui kalau sedang mabuk sehingga tidak bisa mengontrol emosinya.
Dia menambahkan, Suin mengaku hanya memukul istri sirinya itu dengan tangan. Namun dia juga mengaku memukul istrinya itu dengan botol.
Saat ini polisi belum menentukan status Suin. Selain masih mendalami keterangan dan memeriksa barang bukti di TKP, polisi juga menunggu hasil autopsi jenazah korban dari rumah sakit.
"1x24 jam akan kita tentukan statusnya apa," ujarnya.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi, selain botol berisi miras jenis arak dan tuak, juga pakaian korban.
Diberitakan sebelumnya Suin bertengkar dengan istrinya. Pertengkaran terjadi saat Suin mabuk usai menggelar pesta arak dengan beberapa orang di warung miliknya di Banjar Dinas Tegallantang Desa Pengulon, Gerokgak.
Korban ditemukan tewas di tempat tidur pada pagi hari sekitar pukul 04.00 Wita saat Suin membangunkan istrinya itu.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait