BALI, iNews.id - Keluarga Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Deklarasi dukungan dilaksanakan di Renon, Denpasar, Sabtu (4/11/2023).
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto hadir dan menyaksikan langsung deklarasi dukungan tersebut.
Selain Hasto, turut hadir pimpinan empat partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, yakni Ketua DPD PDIP Bali yang juga Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Bali, I Wayan Koster.
Kemudian, Ketua DPW Partai Perindo Bali Komang Purnama, Sekretaris DPD Partai Hanura Bali Gde Wira Jaya Wisna dan perwakilan DPW PPP Bali, Sahirin.
Koordinator Keluarga Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, Ikhwan Syah Nasution mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud diharapkan dapat merawat semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai penjaga toleransi.
"Apabila Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029, agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam merawat semangat Bhineka Tunggal Ika," ujar Ikhwan di lokasi.
Dia juga meminta Ganjar-Mahfud agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam pemberantasan korupsi, penegakan hukum yang berkualitas, serta konsisten dalam implementasi, untuk terwujudnya bangsa yang maju dan beradab.
"Meminta kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam meningkatkan fasilitas, kualitas pendidikan yang merata, meningkatkan kesejahteraan guru, pelayanan kesehatan prima tanpa diskriminasi, dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ucapnya.
Menurutnya, Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali akan menggalang segenap potensi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
Selain itu, dia juga turut menyoroti terkait kunjungan Presiden Jokowi di Bali saat baliho Ganjar-Mahfud hilang. Menurutnya, politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mestinya dilandasi nilai luhur agama dan moral.
"Ini agak unik. Tidak mencerminankan nilai keadaban. Sangat penting bagi kami Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali moral dan agama sebagai syarat mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait