DENPASAR, iNews.id – Partai Perindo gencar membuktikan komitmennya yang peduli pada kaum milenial. Di Bali, Perindo mengirimkan puluhan atlet binaannya yang tergabung di Tim Dojang Spartan untuk bertanding di turnamen taekwondo Denpasar Open 2018 di GOR Lila Bhuana, Denpasar.
Sekretaris DPW Perindo Provinsi Bali I Nyoman Widana mengatakan, ada 70 atlet taekwondo binaan Perindo yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Denpasar Open. Kegiatan ini digelar Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Pusat dan Pengkot TI Kota Denpasar, Sabtu (20/10/2018) hingga Minggu besok, 21 Oktober 2018.
Nowan Widana memaparkan, keikutsertaan Tim Dojang Spartan Perindo Provinsi Bali sebagai wujud komitmen Partai Perindo untuk membangkitkan semangat sportivitas di kalangan generasi milenial. Perindo juga ingin menggelorakan semangat persatuan Indonesia.
“Kami dari Perindo motivasinya tetap untuk persatuan Indonesia. Melalui turnamen olahraga taekwondo yang digelar hari ini, Perindo ingin membangkitkan semangat sportivitas, juga mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” kata I Nyoman Widana, Sabtu (20/10/2018).
Dia mengatakan, kepedulian Perindo khusus di cabang olahraga taekwondo sudah dibuktikan DPW Perindo Provinsi Bali. Atlet-atlet binaan sukses merebut medali emas dalam kejuaraan taekwondo di provinsi ini.
Kejurnas Taekwondo diikuti 1.200 atlet dari penjuru Indonesia. Selain Bali, para atlet berasal dari NTB, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara, yang mempertandingkan tingkat pemula putra dan putri.
Wakil Ketua Umum PBTI Pusat Noor Fadjari mengapresiasi pengurus Taekwondo Indonesia Kota Denpasar di bawah Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali yang menggelar turnamen Denpasar Open dan mengundang beberapa provinsi. Kejuaraan itu dinilai sangat tepat sebagai ajang seleksi atlet taekwondo junior. “Ini suatu keberanian yang luar biasa. Kejuaraan ini tepat sekali sebagai ajang seleksi,” kata Noor Fadjari.
Sementara Ketua Pengprov TNI Bali Anak Agung Ngurah Lanang Agung Ananda mengatakan, Denpasar Open merupakan turnamen taekwondo yang sangat berbobot. Para atlet yang bertanding merupakan para juara di sejumlah turnamen, termasuk di PON dan kejuaraan internasional.
“Atlet-atlet PON turun dalam kejuaraan ini. Kemudian yang juara-juara kemarin di Malaysia bisa kalah di sini. Itu menandakan bahwa kejuaraan ini sangat berbobot,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait