KARANGASEM, iNews.id - Nasib nahas menimpa seorang penyelam muda bernama Surya. Pemuda berusia 26 tahun itu hilang saat melakukan penelitian bawah laut di perairan Gili Tapekong, Karangasem, Bali.
Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, sebelum hilang korban melakukan aktivitas menyelam untuk kepentingan penelitian bersama.
"Korban menyelam dengan tujuh orang lainnya, setelah selesai mengumpulkan data, tim penyelam kemudian menyelesaikan penyelaman. Namun, rekan korban curiga karena korban tak juga kembali," kata Gede, Minggu (13/12/2020).
Gede menambahkan, teman korban kemudian melalkukan pencarian dengan menggunakan fast boat, namun hasilnya masih nihil. Teman korban kemudian menghubungi Tim Basarnas Bali. Begitu mendapat laporan, pihaknya langsung menuju ke lokasi dan melakukan pencarian.
"Proses pencarian korban juga melibatkan sejumlah komunitas menyelam," kata dia.
Lebih lanjut Gede mengatakan, pencarian korban sedikit terganggu dengan kondisi cuaca buruk. Pihaknya kemudian mengerahkan satu unit RIB dan juga satu unit RIB dari Bakamla.
"Pencarian dibagi dua area yangkin ke arah barat dan timur," kata dia.
Untuk mempercepat pencarian, kata dia, Basarnas Bali mengerahkan Helikopter SAR BO 105 yang take off dari Bandara Ngurah Rai menuju search area.
"Pencarian dilakukan selama satu jam, heli berkeliling menyusuri wilayah perairan di sekitar lokasi hilangnya korban. Selain melakukan pencarian melalui udara," kata dia.
Basarnas Bali juga melakukan upaya pertolongan dengan mengirimkan empat personil dari pos pencarian dan pertolongan karangasem menuju lokasi.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait