DENPASAR, iNews.id - Umat Hindu Bali sibuk memasang penjor di rumah masing-masing jelang Hari Raya Galungan. Bambu yang dihias janur dan tanaman lainnya terpasang dan menghiasi seluruh jalanan.
Sejak pagi, Selasa (9/11/2021), warga telah memadati toko yang biasa menyediakan perlengkapan upacara agama Hindu. Mereka membeli bambu utuh yang melengkung hingga ujung dan segala perlengkapan untuk membuat penjor.
Setelah dibawa pulang ke rumah, mereka lalu mulai menghias penjor. "Tadi belanja bambu dan perlengkapannya habis Rp175 ribu," ujar Made Sadia, warga Denpasar.
Dia menuturkan, pemasangan penjor dilakukan pada saat pemampahan atau sehari menjelang Galungan. Hal itu sebagai simbol rasa syukur atas berkah Tuhan.
Made menghias bambu itu dengan janur dan buah-buahan seperti kelapa dan pisang. Ada juga hasil bumi, mulai dari palawija, padi, jagung dan umbi-umbian.
Butuh waktu sedikitnya setengah hari untuk menghias bambu itu hingga menjadi penjor. Begitu jadi, penjor lalu dipasang di depan rumah.
"Sebulan setelah Galungan, penjor baru dicabut," ujar Made.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait