Hadi, korban penyekapan di Denpasar, Bali. (iNews.id/Aris Wiyanto)

DENPASAR, iNews.id - Hadi, warga Denpasar, Bali yang melaporkan penyekapan keluarganya mengaku tak habis pikir dengan tindakan pelaku penyegelan rumahnya. Dia menyebut keluarganya diperlakukan seperti bukan manusia.

"Kita disekap kayak bukan manusia," tutur Hadi, Jumat (2/10/2020).

Hadi menuturkan penyekapan berlangsung berjam-jam. Di dalam rumah ada ibunya yang sudah berusia lanjut dalam kondisi sakit kesulitan berjalan.

"Ibu syok, sampai nangis," tuturnya.

Hadi menuturkan, apa yang dilakukan pelaku penyegelan dan penyekapan keluarganya tidak beradab. Berulang kali dia meminta rumahnya dibuka, namun pelaku tetap menolak.

Dia sudah mengatakan kepada pelaku penyegelan untuk menempuh jalur hukum dan bukan dengan aksi sepihak nmenyegel rumah. Namun permintaan itu tak digubris.

"Saya bilang nggak boleh begini caranya. Proses hukum saja. Ini seolah-olah dia punya wewenang eksekusi sendiri," tuturnya.

Penyekapan yang dialami keluarga Hadi akhirnya berakhir. Setelah melapor ke Polda Bali, petugas yang dipimpin Direskrimum Polda Bali membuka segel rumahnya.

"Ini berdasarkan kemanusiaan ya, karena ada orang tua yang kita nggak tahu kesehatannya," kata Direskrimum Polda Bali Kombes Dodi Rahmawan.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network