DENPASAR, iNews.id – Setelah ada kebijakan penundaan penerbangan ke Wuhan, China, sejumlah wisatawan asal China diduga melebihi masa tinggal di Bali. Kantor Imigrasi di Bali memantau wisatawan asal China yang melebihi masa tinggal itu.
"Belum ada yang overstay," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai, Amran Aris di Denpasar, Senin (27/1/2020).
Amran mengatakan, sejak ada penundaan itu, sudah tidak ada lagi penerbangan ke Wuhan, China. Sehingga jika ada wisatawan yang ingin kembali ke Wuhan, pihaknya akan membantu pemulangan ke kota lain di China.
“Apabila warga negara asing asal China yang tinggal di Wuhan mau pulang ke negaranya, sesuai dengan batas waktunya akan diberangkatkan ke Shanghai atau dialihkan ke pelabuhan - pelabuhan lainnya,” ujarnya.
Amran menegaskan, jika kedapatan ada wisatawan asal China yang overstay, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
Namun akan dilihat kasusnya, jika memang hanya kelalaian atau ketidakpahaman setelah ada kebijakan penundaan penerbangan, maka pihaknya akan memberi waktu untuk mengurus kepulangan.
"Jika ditemukan ada yang melebihi masa tinggal akan tetap ditindak sesuai dengan aturan, jika overstay ya mungkin kelalaian, ketidakmengertian dan tidak memiliki waktu untuk mengurus sesuai waktu yang ditentukan," katanya.
Sebelumnya, otoritas Bandara Ngurah Rai mengumumkan penutupan 8 rute penerbangan yang terhubung dengan Bandara Internasional Wuhan, China, terkait kebijakan mengantisipasi penyebaran virus korona. Penutupan rute tersebut berlaku mulai 23 Januari sampai 2 Februari.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait