NUSA PENIDA, iNews.id - Sesosok jenazah mengapung di perairan Pantai Atuh, Nusa Penida, Bali. Korban adalah Made Rajeg yang berusia 65 tahun, warga Banjar Pelilit, Desa Pejututan, Kabupaten Klungkung.
Penemuan mayat mengapung tersebut berawal pada Minggu (8/5/2022) sore. Seorang warga yang sedang beraktivitas di tebing tepi pantai melihat ada tubuh manusia terapung-apung di laut.
"Saksi melihat dari atas tebing ke arah pantai ada jenazah," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, Selasa (10/5/2022).
Saksi kemudian menginformasikan apa yang dilihatnya itu ke unit SAR di Nusa Penida. Atas laporan itu, empat orang personil Basarnas Bali berangkat dari Dermaga Segitiga Emas Nusa Penida ke lokasi.
Dengan dibantu dua nelayan setempat, tim SAR melakukan pencarian hingga malam. Namun terbatasnya jarak pandangan membuat pencarian tak membuahkan hasil.
Pada Senin (9/5/2022) pagi, operasi pencarian kembali dilakukan. Jenazah korban akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi pertama kali terlihat oleh saksi.
"Sekitar pukul 07.45 Wita target ditemukan dengan kondisi tidak mengenakan pakaian dan tubuhnya sudah membengkak," katanya.
Darmada menuturkan, jenazah korban dievakuasi melalui Pantai Karang Sari. Medan yang terjal membuat proses evakuasi tak bisa melalui jalur darat dan menggunakan jukung nelayan.
Setelah jukung bersandar ke tepi pantai, tiga personil SAR membawa jenazah ke ambulans menuju ke Rumah Sakit Gema Santi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait