Penemuan kerangka manusia warga negara asing asal Spanyol. Korban diperkirakan meninggal pada antara tahun 2015-2016. (Foto: iNews/Indira Arri).

DENPASAR, iNews.id - Pemeriksaan forensik terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Nusa Dua, Badung, Bali menunjukkan titik terang. Kerangka manusia itu merupakan warga negara asing (WNA) yang diperkirakan meninggal dunia sekitar tahun 2015 hingga 2016.

Ahli forensik RSUP Sanglah Denpasar, Ida Bagus Putu Alit menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut.

"Dari pemeriksaan diketahui jaringan lunak di kerangka manusia tersebut telah mengalami mumifikasi di beberapa bagian," ujarnya, Rabu (16/3/2022). 

Mumifikasi itu membuat sebagian kerangka masih tersambung satu dengan yang lainnya yakni di bagian kepala, bahu, tangan, dan anggota gerak badan.

Kemudian dari hasil identifikasi antropometik diketahui kerangka manusia tersebut berasal dari ras kaukasoid Amerika dan Eropa, dengan jenis kelamin laki-laki. 

Merujuk pada hasil pemeriksaan tulang pada tengkorak dan gigi, kerangka manusia itu diperkirakan berusia 55 hingga 70 tahun.

Hasil pemeriksaan forensik juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di kerangka manusia itu. 

Alit mengatakan, dari pemeriksaan forensik itu diperkiraan kematian korban terajadi antara tahun 2015 hingga 2016. Hal itu diperkuat dari penemuan dokumen arsip pembayaran yang tertulis tahun 2015, dan sebuah majalah tahun 2016. 

Kendati demikian, Alit mengatakan hasil pemeriksaan forensik ini tak bisa menentukan penyebab kematian korban. 

"Karena jenazahnya sudah menjadi kerangka, kita tidak bisa menentukan sebab kematiannya," ujar Alit.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network