DENPASAR, iNews.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai Perindo Bali melakukan penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Penjaringan dilakukan di Kantor DPW Partai Perindo Jalan Gatot Subroto Barat Nomor 88, Denpasar.
Penjaringan bacaleg ini diikuti sekitar 60 peserta dari berbagai kalangan mulai masyarakat umum hingga mantan wakil bupati (Wabup) Gianyar. Para peserta penjaringan bacaleg ini mengisi formulir registrasi untuk selanjutnya disaring sebelum ditetapkan sebagai caleg.
Sekretaris DPW Partai Perindo Bali, I Nyoman Widiana menyebutkan, ada 60 peserta yang mengikuti penjaringan bacaleg di Sekretariat Bersama. Selain penjaringan untuk bacaleg Bali, Perindo juga akan menggelar penjaringan bacaleg pada tingkat kabupaten dan pusat.
“Proses penjaringan ini akan digelar hingga 6 Mei 2018. DPW Perindo Bali juga telah mengagendakan penjaringan bacaleg di tingkat kabupaten mulai tanggal 8-25 Mei 2018 secara berurutan di sembilan kabupaten dan kota,” katanya, Jumat (4/5/2018).
Dia menjelaskan, ada beberapa kriteria yang ditetapkan panitia proses penjaringan bagi bacaleg, di antaranya memiliki investasi sosial di masyarakat. “Khusus kader Perindo yang mengikuti penjaringan bacaleg diutamakan yang memiliki loyalitas, prestasi dan dedikasi,” ucapnya.
I Nyoman mengatakan, peserta penjaringan bacaleg ini berasal dari seluruh lapisan masyarakat, seperti wirausahawan, pensiunan TNI/Polri, akademisi dan birokrat. Jumlah peserta yang mengikuti penjaringan bacaleg Provinsi Bali sebanyak 60 orang. Jumlah itu melebihi kursi yang tersedia di DPRD Bali sebanyak 55 kursi.
“Banyaknya jumlah peserta yang mengikuti penjaringan ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat pada Partai Perindo ini cukup tinggi. Proses penjaringan ini juga menunjukkan keseriusan Partai Perindo untuk meramaikan iklim demokrasi di Indonesia,” katanya.
I Nyoman menambahkan, meskipun baru pertama kali lolos mengikuti pemilu, Partai Perindo optimistis bisa memberikan warna bagi perpolitikan di Indonesia. “DPW Perindo Bali menargetkan minimal satu kadernya lolos di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten pada 2019,” tandasnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait