BADUNG, iNews.id - Pantai Kuta Bali kembali dipenuhi sampah plastik. Selain kiriman dari laut, sampah tersebut menumpuk karena terlambat diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pantauan iNews.id, Senin (24/1/2022) pagi, sampah plastik itu memenuhi bibir pantai sepanjang 1,5 kilometer. Bahkan ada yang hingga mendekat ke daratan.
Sampah kiriman dari laut ini sebenarnya sudah terjadi sejak akhir tahun 2021. Namun kali ini berbeda. Jika akhir tahun lalu, sampah organik seperti bambu, kayu yang memenuhi bibir pantai. Kini, didominasi sampah plastik.
Sampah yang memenuhi bibir pantai favorit wisatawan di Bali ini membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung kewalahan. Kendati telah mengerahkan alat berat pagi dan sore hari, sampah terus berdatangan ke Pantai Kuta.
"Sekitar 50 ton sampah yang terdampar," kata Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Limbah DLHK Badung, Putu Suantara.
Dia mengatakan sampah-sampah tersebut tak bisa diprediksi datangnya. Kadang banyak, kadang sedikit. Diprediksi sampah kiriman ini akan terus berlanjut hingga Februari dan akan berkurang memasuki Maret.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait