DENPASAR, iNews.id - Aksi nekat dilakukan oleh pemuda bernama Mochammad Iswaldy Roshan (21) di Denpasar, Bali. Roshan menghantamkan kepalanya dengan batu hingga pingsan karena diputus pacar.
Kini, Roshan harus berurusan dengan polisi karena membuat laporan palsu pingsan karena dikeroyok sekelompok orang di Taman Kota Lumintang.
"Jadi tidak ada pengeroyokan seperti viral di media sosial. Yang ada yaitu dia memukul kepalanya sendiri karena masalah asmara," ujar Kapolsek Denpasar Barat Iptu Carlos Dolesgit, Selasa (17/5/2022).
Dia menuturkan, hasil penyelidikan terungkap, peristiwa yang sebenarnya terjadi pertemuan antara Roshan, Ayu (mantan pacar), Bagus (pacar Ayu yang baru) dan Agus (kakak Ayu).
Menurutnya, mereka bertemu untuk menyelesaikan masalah asmara antara Roshan dan Ayu. Dalam pertemuan itu, kata dia Ayu menyebut hubungannya dengan Roshan telah berakhir.
Dia mengungkapkan, Roshan dan Bagus kemudian terlibat cekcok. Pertengkaran itu lalu dipisahkan oleh Agus. Tanpa disangka, Roshan lalu mengambil batu yang ada di sekitar lokasi langsung memukul kepalanya sendiri sebanyak dua kali hingga tidak sadarkan diri.
Melihat itu, Ayu, Bagus dan Agus memilih meninggalkan lokasi. Roshan ditemukan warga masih dalam kondisi pingsan dan selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Wangaya.
Roshan kepada polisi, mengakui tidak menjadi korban pengeroyokan. "Dia memukul kepalanya dengan batu agar mantannya merasa iba," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait