Ilustrasi kapal feri (dok iNews.id)

DENPASAR, iNews.id - Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem, Bali mencatat penurunan jumlah kedatangan dan keberangkatan kapal. Hanya kapal feri pengangkut logistik yang masih beroperasi.

"Untuk jumlah kedatangan dan keberangkatan awal bulan April ini jumlahnya bervariasi antara 16 sampai dengan 20 trip. Sedangkan di waktu normal itu jumlahnya bisa sampai di atas 20 trip perjalanan," kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin di Denpasar, Jumat (10/4/2020).

Dia mengatakan, yang masih rutin beroperasi di dermaga Padangbai hanya kapal feri. Sedangkan kapal cepat (fast boat) sudah tak beroperasi lagi sejak terbit aturan pembatasan di pintu-pintu masuk Pulau Bali.

Saat ini kapal feri yang beroperasi yaitu kapal yang mengangkut logistik. Meski ada juga yang membawa penumpang, namun jumlahnya tidak banyak seperti biasanya, lantaran ada imbauan untuk tidak berpergian kecuali urusan mendesak.

"Tercatat untuk jumlah trip pada 1 April jalur kedatangan sebanyak 20 trip dengan jumlah penumpang 1.148. Keberangkatan 21 trip dengan jumlah penumpang 1.426 orang. Sedangkan pada 9 April untuk kedatangan turun menjadi 18 trip dengan jumlah penumpang hanya 890 orang dan keberangkatan ada 17 trip dengan jumlah penumpang hanya 932 orang," katanya.

Gubernur Wayan Koster sebelumnya telah menaikkan status penanganan Covid-19 di Bali menjadi Tanggap Darurat hingga 29 Mei. Dengan status itu, Gubernur juga menerbitkan aturan yang meminta pengawasan di pintu-pintu masuk ke Pulau Bali yaitu bandara dan pelabuhan lebih diperketat.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network