DENPASAR, iNews.id - Dokter forensik memeriksa jenazah dua pasangan turis China yang ditemukan tewas di hotel bintang lima di Jimbaran, Bali. Keduanya ditemukan dalam keadaan telanjang dan tubuh berlumuran darah penuh luka.
Dokter Forensik RSUP Prof Ngoerah, Dudut Rustyadi mengatakan, luka yang dialami korban akibat senjata tajam. Selain itu luka tersebut dalam jangkauan dan acak.
"Dari gambaran lukanya itu akibat senjata tajam. Dari temuan korban, memang (luka) dalam jangkauan dan acak. Saya tidak bisa menyimpulkan bunuh diri atau pembunuhan," katanya ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023).
Dudut menjelaskan, untuk korban laki-laki ditemukan dua luka terbuka cukup besar di bagian leher. Kemudian ada beberapa luka terbuka berukuran lebih kecil di beberapa tempat.
Sedangkan untuk korban perempuan ditemukan beberapa luka lecet bentuk garis di leher. Selain itu ditemukan luka memar di dahi sebelah kanan dan di tangan.
Dudut mengatakan, kondisi jenazah perempuan sesuai dengan keterangan di TKP yang menyebut korban ditemukan terendam di bathtub berisi air.
"Sesuai temuan TKP, kami temukan busa halus keluar dari hidung dan mulut," ujarnya.
Menurut Dudut, dirinya belum bisa menarik kesimpulan terkait penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil autopsi. Menurut informasi dari kepolisian, autopsi jenazah korban akan dilakukan hari ini.
"Penyebab pasti kematian belum ditentukan karena belum autopsi. Kami tunggu koordinasi kepolisian," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait