Partisipasi pemilih di Pilkada Denpasar 2020 merosot karena pandemi Covid-19. (iNews.id/Bona Jaya)

DENPASAR, iNews.id - Partisipasi pemilih di Pilkada Denpasar merosot dari target gegara pandemi Covid-19. Jumlah pemilih yang menggunakan hak suara di tiap TPS rata-rata 50 persen.

Ketua KPU Denpasar Wayan Arsa Jaya mengakui jumlah itu jauh dari target awal 77,5 persen. Bahkan jauh dari target yang diberikan Gubernur Bali yaitu 85 persen.

"Tingkat partisipasi pemilih di Denpasar dengan situasi pandemi ini memang tantangannya begitu berat," katanya di kantor KPU Denpasar, Kamis (10/12/2020).

Kendati demikian jumlah tersebut menurutnya tak jauh berbeda dengan partisipasi pemilih pada Pilkada Denpasar pada 2015 lalu. Lima tahun lalu, partisipasi pemilih hanya 56 persen. Salah satu faktornya yakni mobilitas penduduk di ibu kota provinsi Bali ini.

"Jadi secara data dalam Pilwali 2015 lalu pada kondisi normal partisipasi di Denpasar 56 persen," ujarnya.

Ketua KPU Denpasar, Wayan Arsa Jaya (iNews.id/Bona Jaya)

Pilkada Denpasar diikuti oleh dua paslon yaitu pasangan nomor urut 1, I Gusti Ngurah Jaya Negara - I Kadek Agus Arya Wibawa, dan nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra - Made Bagus Kertha Negara.

Berdasarkan perhitungan sementara yang dipantau dari situs KPU, paslon nomor urut 1, I Gusti Ngurah Jaya Negara - I Kadek Agus Arya Wibawa mendapat 80,9 persen suara. Paslon nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra - Made Bagus Kertha Negara meraih 19,1 persen suara.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network