DENPASAR, iNew.id - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali dengan menyiapkan fasilitas terkait protokol kesehatan Covid-19. Penerapan protokol kesehatan diperketat tak hanya untuk penumpang, tapi juga untuk petugas bandara.
"New normal ini intinya kami menyiapkan fasilitas dan sarana yang disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar Humas Bandara Ngurah Rai, Andanina Dyah Permata Megasari, Kamis (2/7/2020).
Dia mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dari sebelumnya itu berlaku untuk penumpang dan seluruh petugas yang ada di bandara.
Salah satunya yakni pemeriksaan surat keterangan sehat bebas Covid-19 berdasarkan rapid test.
Berikutnya pengaturan antrean penumpang datang maupun keberangkatan. Menurutnya, pengelola bandara telah menyiapkan mekanisme antrean yang dimulai sejak memasuki terminal check-in hingga ke ruang tunggu sebelum masuk ke dalam pesawat, dan sebaliknya mulai saat penumpang turun dari pesawat hingga ke tempat pengambilan barang dan meninggalkan bandar.
"Yang pasti setiap penumpang, atau calon penumpang maupun personil penerbangan menjaga physical distancing," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk melengkapi upaya pencegahan Covid-19, jumlah hand sanitizer dan tempat cuci tangan di bandara juga diperbanyak. Total ada 52 titik yang bisa digunakan oleh penumpang dan siapa saja pengguna bandara.
Selain itu, pengelola bandara juga menambah penyediaan alat pelindung diri (APD) dan penempatan thermo scanner di pintu-pintu masuk bandara.
"Jadi bukan hanya penumpang tapi juga petugas yang berada di bandara akan diperiksa," tuturnya.
Dia menambahkan, untuk jadwal penerbangan, Bandara Ngurah Rai sudah mulai mengoperasikan rute domestik. Sedangkan rute internasional hanya untuk kepentingan kargo dan repatriasi (pemulangan) warga negara asing atau Indonesia.
Dalam sepekan terakhir sejak 22-29 Juni total ada 4.943 penumpang dan 106 pergerakan pesawat yang telah dilayani Bandara Ngurah Rai.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait