BADUNG, iNews.id - Sejak tiga hari terakhir pengunjung Pantai Kuta Bali mendapat pemandangan tak sedap. Sampah berserakan di sepanjang bibir pantai
Sampah tersebut berjejer sepanjang 1,8 kilometer bibir pantai hingga ke Pantai Legian. Sampah kiriman tersebut selain berupa sampah plastik, ada juga ranting dan batang kayu hingga rumput laut.
Hingga, Selasa (16/11/2021) pagi belum ada petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung yang membersihkan sampah yang berserakan itu.
Relawan bersih pantai bersama sejumlah pedagang di Pantai Kuta akhirnya turun tangan membersihkan sampah yang berserakan.
"Kami melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti menanam pohon, membersihkan sampah plastik," ujar I Made Suwika, salah satu relawan bersih pantai.
Sampah kiriman yang beserakan di Pantai Kuta membuat para pengunjung terutama wisatawan merasa risih dan terganggu.
"Biasanya kami ke sini bersih, sekarang kok kotor sampah plastik," kata Yanti, salah satu pengunjung Pantai Kuta.
Sampah kiriman di Pantai Kuta sebenarnya fenomena yang terjadi hampir tiap tahun di bulan Desember. Namun sampah kiriman tersebut datang lebih cepat tahun ini.
Fenomena angin yang bertiup dari barat ke timur disertai gelombang pasang membawa sampah dari tengah laut ke pinggiran pantai.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait