DENPASAR, iNews.id - Pria Amerika Serikat yang memakai seragam polisi untuk pesta Halloween di Bali membikin geram aparat kepolisian. Warga negara asing (WNA) inisial RLB itu akhirnya meminta maaf.
"Dia sudah minta maaf dan memberikan klarifikasi," kata kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Jumat (19/11/2021).
Jansen mengatakan, RLB sempat diamankan dan diminta keterangan oleh kepolisian karena aksinya viral di media sosial. Ketika diperiksa polisi, RLB mengaku tidak bermaksud melecehkan institusi Polri.
Kepada polisi, RLB mengaku seragam polisi tersebut dia peroleh dengan cara membeli di salah satu toko yang menjual seragam dinas Polri. Polisi pun akhirnya memulangkan RLB.
Terkait peristiwa ini dan mencegah peristiwa serupa terulang, Polresta Denpasar telah mengumpulkan pedagang atribut seragam Polri. Ada sembilan pedagang yang dipanggil.
Para pedagang seragam itu diminta saat menjual atribut Polri agar lebih selektif dan teliti, seperti meminta identitas KTA atau KTP bagi personil Polri.
Kemudian mendata setiap pembeli atribut Polri, dengan mencatat dalam buku mutasi dan melaporkan kegiatan penjualan pakaian dinas ke polres terdekat untuk mengantisipasi penyalahgunaan.
"Kami berharap kerjasama dari para pedagang atribut Polri untuk lebih teliti dan selektif dalam menjual atribut seragam agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan merugikan Polri,” kata Jansen.
Editor : Reza Yunanto
warga negara asing amerika serikat seragam polisi halloween polresta denpasar klub malam sanur viral
Artikel Terkait