BULELENG, iNews.id - Seminggu setelah kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan Bali, pencarian terus dilakukan. Nelayan di Pelabuhan Celukan Bawang juga membantu pencarian serpihan.
Pantauan iNews pencarian kembali dilakukan, Rabu (28/4/2021). Selain dilakukan petugas gabungan, juga sebagian nelayan di pelabuhan tersebut.
"Kita diberi tahu kalau menemukan apa-apa saja bisa diserahkan," kata Budi Aziz, salah satu nelayan di Pelabuhan Celukan Bawang.
Pencarian dilakukan dengan menyisir lima mil atau sekitar delapan kilometer dari lokasi KRI Nanggala ditemukan. "Kalau pakai perahu bisa sekitar 2-3 jam sampai lokasi," katanya.
Diakui Budi belum ada nelayan di Pelabuhan Celukan Bawang yang menemukan serpihan KRI Nanggala. Kendati demikian para nelayan tetap siap membantu penyisiran di lokasi.
"Kita sudah siap kalau memang ada ketemu barang di laut kita akan serahkan," tuturnya.
KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021). Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan di kedalaman 850 meter dengan kondisi terbelah tiga bagian.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait