BANGLI, iNews.id - Polres Bangli masih menelusuri keberadaan model Rusia Miha Nika yang beradegan porno di Gunung Batur Bali. Diduga dia sudah tidak ada di Bali.
"Kita koordinasi ke Imigrasi Denpasar apakah warga asing di video itu masih di Indonesia atau tidak. Karena ini kejadian kan sudah lama setahun lalu," tutur Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Dhana Aryawan, Kamis (22/4/2021).
Dia mengatakan tim Polres Bangli telah mendatangi lokasi yang identik dengan suasana di video tersebut. Hasilnya memang ditemukan lokasi yang sesuai dengan tampilan di video porno tersebut.
"Memang benar itu di seputar Gunung Batur," tuturnya.
Kemudian setelah ditelusuri dan dicocokkan kembali, video tersebut kemungkinan besar dibuat setahun lalu saat kejadian Gunung Batur terbakar.
"Kira-kira kurun waktu satu tahun itu, mungkin sebelum atau awal-awal Covid," katanya.
Video porno Miha Nika berdurasi 33 menit 44 detik itu sebelumnya menggemparkan warga Bali. Dia mengatakan, Miha Nika dan pasangannya di dalam video tersebut bisa dijerat UU ITE atas perbuatannya membuat video porno di Gunung Batur.
"Itu bisa dijerat UU ITE. Ini sekaligus edukasi pembelajaran warga negara asing bahwa di Bali harus menjaga adat istiadat setempat," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait