Rombongan Mister Aladin Road Trip Protokol CHSE menjajal wahana alam Surya Bintang Adventure, Gianyar, Bali. (Foto: SINDOnews/Ali Masduki)

BALI, iNews.id - Mister Aladin optimistis industri pariwisata Tanah Air kembali bergeliat di era adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Hal itu terlihat dari meningkatnya penjualan tiket wisata dalam dua bulan terakhir.

COO Mister Aladin, Nitha Sudewo mengatakan, sejak dua bulan terakhir yakni Oktober dan November 2020 penjualan Mister Aladin mengalami peningkatan. Dari bulan September ke Oktober ada peningkatan sekitar 40 persen dan Oktober ke Nopember sekitar 89 persen.

"Insyaallah dengan adanya vaksin di bulan Januari 2021 dan adanya kebijakan baru mengenai penerapan prokes untuk aktivitas sehari-hari, harusnya kunjungan wisatawan akan semakin lebih tinggi lagi," katanya usai bermain ATV di  Surya Bintang Adventure, Gianyar, Bali, Minggu (6/12/2020).

Selain adanya peningkatan penjualan, kata Nitha, optimisme itu terlihat dengan semakin siapnya pengelola industri pariwisata dalam menyambut tamu sesuai prosedur pencegahan Covid-19. 

Penerapan standar Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) juga sudah mulai direspon positif oleh pengelola wisata.

Hal itu diketahui setelah melakukan perjalanan dalam program Mister Aladin Road Trip Protokol CHSE. Bersama 31 riders dari BMI, Mister Aladin touring selama delapan hari tujuh malam dengan mengambil rute, Surabaya – Denpasar, Bali – Lombok – Sirkuit MotoGP Mandalika NTB dan kembali ke Denpasar, Bali.

Diakhir perjalanannya, rombongan Mister Aladin Road Trip Protokol CHSE menjajal wahana alam Surya Bintang Adventure, Gianyar, Bali. Menggunakan All Terrain Vehicle (ATV), para riders menguji adrenalin menaklukkan medan perbukitan, tikungan curam hingga jalur sungai. Nitha menjelaskan, bermain ATV itu sesuai dengan anjuran pemerintah tentang standarisasi kesehatan dalam berwisata di era new normal.

"Kami mengajak komitas untuk bermain ATV di alam terbuka. Hal itu sesuai dengan protokol kesehatan dimana disarankan untuk melakukan aktivitas diluar ruangan," katanya.

Pengelola Surya Bintang Adventure, I Nyoman Purnayasa, mengatakan, sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Para tamu atau wisatawan yang datang dilakukan pengukuran suhu tubuh, wajib cuci tangan pakai sabun di tempat yang sudah disiapkan dan wajib memakai masker serta menjaga jarak. 

Bahkan di area berkumpul dan wahana rutin dilakukan penyemrotan cairan disinfektas baik sebelum operasional, saat jeda dan penutupan. "Jadi semua kita pastikan aman dari virus," kata dia. 

Untuk mengantisipasi tamu atau wisatawan yang suhu tubuhnya tinggi, Surya Bintang Adventure menyiapkan ruang isolasi khusus. Jika selama masa isolasi panas tidak turun maka pengelola merujuk ke Rumah Sakit rekanan.

Purnayasa mengakui, selama masa pandemi industri pariwisata memang berat. Namun setelah mamasuki tatanan baru dan kebijakan-kebijakan dari pemerintah terkait, keadaan mulai kembali pulih. Saat ini para tamu dan wisatawan masih berasal dari dalam negeri. Untuk itu, Purnayasa terus memperkuat promosi untuk pasar lokal.

"Selama masa pandemi operasional kita hentikan sementara, dari awal Maret sampai Agustus. Sekarang mulai kembali pulih. Semoga ini membawa angin segar untuk kita, Bali dan Indonesia pada umumnya," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network