DENPASAR, iNews.id - Polda Bali menyelidiki video ratu kecantikan Estonia, Valeria Vasilieva yang menyebut polisi di Bali korupsi. Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra memastikan Valeria akan diproses hukum jika terbukti melakukan pelanggaran.
"Kalau ada pelanggaran hukum akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Putu Jayan di Denpasar, Jumat (20/5/2022).
Putu Jayan menjelaskan, video yang diunggah Valeria ke media sosial itu merupakan delik khusus, sehingga penyelidikan dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Dia meminta penyelidikan dilakukan secara profesional dan berkeadilan.
"Jangan karena emosi atau apa, melakukan tindakan yang diluar ketentuan," tuturnya.
Video Valeria yang menyebut polisi di Bali korup viral di media sosial. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @lerusi_k, dia mengatakan polisi di Bali siap menghabiskan uang turis yang datang.
"Kalau kalian ingin liburan ke Bali, siap-siaplah. Karena polisi akan menghentikanmu di mana-mana untuk memeriksa dokumen yang kamu punya sampai kamu memberikan semua uangmu pada polisi korupsi ini," ujarnya.
Dia diduga kesal setelah punya pengalaman ditilang polisi saat berlibur di Bali. Diketahui Valeria tinggal di daerah Canggu, Kuta Utara, Badung.
Belakangan Valeria meminta maaf atas unggahan video itu. Dia juga telah menghapus video yang membuat riuh media sosial itu.
"Saya memohon maaf dan ini merupakan kesalahan terbesar saya. Saya juga meminta agar kepolisian memaafkan," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait