JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di 2022. Bahkan di Bali rata-rata mencapai 10.000 turis per hari.
“Secara keseluruhan ada 894.667 kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama Januari hingga Agustus 2022,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (10/10/2022).
Kendati ada ancaman resesi ekonomi, Menparekraf memastikan target kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 1,8-3,6 juta orang dapat tercapai di ambang batas tengah yakni 2,5 juta orang.
Target kunjungan wisman maupun wisatawan nusantara (wisnus) akan ditingkatkan pada tahun 2023 dengan menambah jumlah penerbangan.
“Kita jauh tertinggal dibanding negara seperti China dan Australia yang kunjungan wismannya jauh lebih tinggi dibanding kita,” kata Sandiaga.
Dia mengharapkan, para investor di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat menanamkan modal di berbagai sektor unggulan seperti hotel, restoran dan kafe.
Pihaknya mengincar investasi 6-8 miliar dolar AS di lima Destinasi Super Prioritas (DSP), delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan tiga destinasi pariwisata berkelanjutan.
“Jika target investasi itu tercapai akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” kata Sandiaga.
Kemenparekraf juga telah memetakan lima pasar utama pariwisata Indonesia, yaitu Australia, Singapura, Malaysia, India dan Inggris.
Sandiaga meyakini Indonesia dapat menjaga ritme kebangkitan dan momentum pemulihan dengan kekuatan produk wisata yang berbasis alam dan budaya.
"Kita menargetkan tahun depan bisa mencapai angka kunjungan 5 juta dan tahun ini sekitar 2,5 juta dari wisatawan mancanegara. Namun yang sangat akan menentukan adalah wisatawan nusantara kita," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait