JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menetapkan I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Tjok Ace) sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bali yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2018 mendatang.
Pengumuman tersebut disampaikan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017), bertepatan dengan perayaan Hari Kuningan. Para pengurus DPD dan DPC PDI Perjuangan se-Bali tampak hadir dalam pengumuman itu. “Saya petugas partai yang ditugaskan kongres partai menunjuk Wayan Koster dan Tjok Ace sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2018,” kata Megawati.
Menurut Megawati, dia sudah memikirkan secara matang sebelum menetapkan pasangan calon yang diusung di Pilkada 2018. Dia mengaku sampai tidak bisa tidur nyenyak untuk menentukannya. “Setelah pertimbangan kiri kanan, saya tiap malam nggak bisa tidur nyenyak seperti main catur gitu lho. Ini pasangkan sama ini, ini sama ini. Coba saya yang jadi ya, lebih enak, apalagi di Bali. Nanti saya bilang ke Pak Presiden saya ikut pilkada pak,” kelakar Mega disambut gelak tawa di ruangan tersebut.
I Wayan Koster adalah politisi PDI Perjuangan kelahiran Singaraja, Bali, 20 Oktober 1962. Anggota DPR Komisi X ini sebelumnya pernah menjadi peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud (Kemendikbud). Dia memulai karier politiknya di partai berlambang banteng moncong putih itu dengan menjadi staf ahli Kelompok Fraksi (POKSI) II Fraksi PDI Perjuangan DPR periode 2003-2004, hingga akhirnya terpilih menjadi anggota Komisi X DPR periode 2014-2019. Sementara Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau disapa Tjok Ace pernah menjabat Bupati Gianyar, Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait