Suasana peryaan Hai Galungan masyarakat Bali. (Foto: iNews.id/ Ari Wiradarma).

BALI, iNews.id-Persembahyangan Hari Raya Galungan di Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem tetap berlangsung khusuk dan hikmat meskipun dalam kondisi Gunung Agung masih berstatus siaga. Bahkan sejumlah warga yang berasal dari zona merah mengaku masih ragu kembali ke pengungsian mengingat intensitas gempa mulai dirasakan menurun.

Suasana perayaan Hari Galungan kali ini relatif sepi jika dibandingkan dengan suasana Hari Raya Galungan sebelumnya. Kondisi ini disebabkan adanya status Gunung Agung naik level dan kawasan Pura Besakih masuk katagori kawasan rawan bencana.

“Kalau sudah mulai aman itu kan di rumah, kalau suatu-waktu ada itu lagi (gempa-red) baru kembali lagi (ke pengungsian-red),” salah satu warga, Ni Nengah Desiani, Bali, Rabu (1/11/2017).

Sementara itu Pemangku Pura Besakih, Jro Mangku Suweca mengatakan, perayaan Hari Galungan biasanya diawali dengan melakukan persembahyangan di rumah masing-masing. Selanjutnya dilakukan persembahyangan ke sejumlah pura di wilayahnya masing-masing sebagai ungkap rasa syukur atas kemenangan dharma.

“Pagi dia pulang merayakan Galungan kan di rumahnya setelah itu dia ketakutan balik lagi ke pengungsian,” ucap Jro Mangku Suweca.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network