Proses pelipatan surat suara di Tabana Bali menerapkan protokol kesehatan ketat. (Foto: iNews/I Made Argawa)

TABANAN, iNews.idKPU Tabanan memberlakukan protokol kesehatan ketat saat tahapan pelipatan surat suara Pilkada Serentak 2020. Sebanyak 50 petugas yang dipekerjakan, akan melipat 374.436 surat suara selama empat hari ke depan.

Proses pelipatan suara dimulai pada Jumat (13/11/2020). Selain pengaturan jarak, KPU juga melarang petugas lipat surat suara bergerombol saat melakukan pekerjaan.

KPU Tabanan membayar Rp75 setiap surat suara yang terlipat. Dari pantauan di GOR Debes Tabanan yang merupakan lokasi pelilatan kertas suara, para pegawai yang sudah terdaftar mulai melipatan surat suara.

Kepala Divisi Teknis Pelaksaan Pilkada Tabanan, Ni Luh Made Sunadi mengatakan, jumlah pelipat surat suara sebanyak 50 orang ini sudah sesuai dengan skema protokol kesehatan. Jumlah tersebut sangat sedikit jika dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19.

“Biasanya dalam melakukan pelipatan surat suara, mereka bisa berkelompok sampai empat orang, kini cukup satu orang,” katanya, Jumat (13/11/2020).

Dia menambahkan, selain mengatur jalannya skema prokes pada pelipat surat suara, KPU Tabanan juga menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk Gedung Koni. Setiap yang akan masuk ke gedung tersebut wajib menggunakan masker dan cek suhu tubuh. Aparat dari Polres Tabanan juga terus mengawal logistik pilkada ini selama 24 jam.

Pelipat surat suara, Febri (20) menyebutkan, dirinya menargetkan setiap hari bisa mendapatkan bayaran Rp100.000. Satu dus surat berisi 2.000 lembar.

“Perlu waktu sekitar 5 detik untuk melipat satu surat suara,” katanya.


Dalam situasi pandemi Covid-19, dia mengaku sempat was-was ketika melakoni pekerjaan sebagai pelipat surat suara. Namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dia merasa nyaman.

Pada hari pertama pelipatan surat suara, KPU Tabanan telah melipat 75.723 surat suara. Sementara jumlah yang rusak sebanyak 68 lembar.

Sebagai informasi, pada Pilkada Tabanan akan ada dua pasangan calon. Pertama Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra.

Pasangan calon nomor urut 2 yakni Anak Agung Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa yang diusung oleh Partai Golkar, Hanura dan Demokrat.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network