DENPASAR, iNews.id – Pemkot Denpasar menutup Lapangan Puputan Badung, Bali menyusul meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di dalam sepekan terakhir. Penutupan lapangan tersebut juga mencegah masuknya varian baru Covid-19 asal India, seperti varian Delta.
Penutupan Lapangan Puputan dilakukan petugas gabungan dari Dishub, Polresta Denpasar dan Satpol PP. Petigas juga menutup arena bermain anak-anak.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan, penutupan arena bermain anak dan beberapa tempat keramaian lainnya dimaksudkan mencegah penularan Covid-19 varian baru.
“Dalam seminggu terakhir ini kan Kota Denpasar mengalami peningkatan yang signifikan kasus Covid-19. Kita berupaya menekannya dengan menutup lokasi keramaian seperti Lapangan Puputan ini,” katanya, Minggu (20/6/2021).
Penutupan Lapangan Puputan, kata dia, dilakukan hingga waktu yang tidak ditentukan. Karena itu, Pemkot Denpasar mengimbau warga untuk tetap mematuhi protkol kesehatan (prokes) sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19.
Selain menutup Lapangan Puputan, petugas juga membubarkan kerumunan warga yang masih berada di lokasi Lapangan Puputan. Beberapa warga di antaranya harus menjalani rapid tes antigen.
Pedagang keliling, Sunarti mengatakan, demi keselamatan masyarakat, dirinya mendukung tindakan Pemerintah Kota Denpasar menutup lapangan.
Satgas Covid-19 Provinsi Bali mencatat hingga Sabtu (19/6/2021) jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 48.239 orang, yang sudah sembuh 46.069 orang (95,50 persen) dan meninggal dunia 1.533 orang (3,18 persen).
Pada hari ini dilaporkan dari penambahan 155 kasus baru itu 128 tertular melalui transmisi lokal, 26 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan satu pelaku perjalanan luar negeri. Pada Sabtu ini ada tambahan 40 pasien positif Covid-19 yang telah sembuh dan dua pasien meninggal dunia karena Covid-19.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait