Ilustrasi vonis (dok iNews.id)

BULELENG, iNews.id – Pengadilan Negeri (PN) Singaraja menjatuhi hukuman denda Rp200.000 kepada enam warga Buleleng. Keenam orang itu melanggar Perda Sampah usai tertangkap tangan membuang sampah sembarangan.

Putusan denda itu dijatuhkan majelis hakim PN Singaraja dalam sidang tindak pidana ringan (tipiring) pada Rabu (22/1/2020).

“Soal denda yang diberikan kepada pelanggar itu semuanya dari hakim yang mempunyai kewenangan,” kata Kabid Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Buleleng, Komang Juni Wardana, Kamis (23/1/2020).

Dia mengatakan, sidang tipiring itu terpaksa dilakukan pihaknya untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang. Hal ini sekaligus cara yang dilakukan Pemkab Buleleng untuk mensosialisasikan Perda Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah.

"Untuk penegakan Perda Pengelolaan Sampah itu, kami akan terus melakukan patroli pada titik-titik ada timbalan sampah. Setiap dua jam, ada anggota Satpol PP yang berkeliling di titik-titik yang sudah ditentukan. Jikapun ada pelanggar, kita langsung buatkan berkas melalui PPNS," katanya melanjutkan.

Di tempat terpisah, hakim tunggal yang memimpin sidang tipiring, Anak Agung Ayu Merta Dewi mengatakan, masalah sampah kini buka hanya soal etika. Tetapi sudah menjadi perbuatan yang bisa dipidana karena telah diatur dalam Perda.

Namun soal denda, kata dia, menjadi kewenangan masing-masing hakim dengan melihat kesanggupan terdakwa. Menurutnya, yang paling utama adalah edukasi kepada warga.

"Edukasi masalah sampah itu hal yang paling diutamakan, karena saya lihat di sini para terdakwa tidak pernah melakukan tindak pidana sebelumnya, jadi saya berikan hukuman ringan sebagai bentuk efek jera saja agar tidak mengulangi lagi," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network