DENPASAR, iNews.id - Pasangan turis Rusia, Andrei Ignatovich (21) dan Polina Vlasiuk (29) menghajar sekeluarga asal Jakarta di restoran cepat saji di Jimbaran, Bali. Keduanya tak terima ditegur merokok vape di ruang AC.
Korban pemukulan adalah suami istri asal Jakarta, Herry Yanto (38) dan Erti Natalia (38), serta ibunya Lusia (78).
Bayi berusia delapan bulan anak pasangan Herry dan Erti menyaksikan kebrutalan tersebut hingga menangis ketakutan.
"Saat Herry dan Natalia dihajar bayinya menangis ketakutan," ujar sumber di kepolisian, Kamis (25/5/2023).
Kronologi peristiwa berawal saat keluarga korban merasa terganggu dengan kepulan asap vape yang mengebul dari pasangan turis Rusia itu.
Mereka lalu mengadukan ke manajemen restoran karena asap vape tersebut mengebul dalam ruangan ber-AC saat ada bayi dalam ruangan.
Manajemen restoran lalu menegur kedua bule Rusia itu. Bukannya minta maaf, kedua bule Rusia itu malah mendekati keluarga korban dan terlibat percekcokan hingga berujung pemukulan.
Polsek Kuta Selatan telah menerima laporan peristiwa itu dan memeriksa kedua pihak yang bertikai.
"Jadi pihak yang berkelahi dan saksi yang diperiksa," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nyoman Karang Adiputra.
Akibat penganiayaan itu, Herry mengalami luka di rahang, Erti menderita luka di bahu dan lutut, sedangkan Lusia luka di bagian pinggang hingga sulit bergerak.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait