Menparekraf Sandiaga Uno bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Kamis (11/2/2021). (Foto: MNC Portal/Chusna Mohammad)

DENPASAR, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke Pantai Pandawa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (12/2/2021). Sandi dicurhati warga dan pengusaha kecil yang kehilangan penghasilan. 

"Sekarang menyedihkan, pak. Kadang kita seminggu tidak dapat uang," ujar Nyoman Darsana, pemilik jasa penyewaan perahu kano.

Di hadapan Sandi, dia bercerita sebelum pandemi bisa mendapatkan minimal Rp100.000 dari hasil jasa penyewaan 25 perahu kano yang dimiliki. 

Kini, penghasilan itu turun karena sepinya kunjungan ke Pantai Pandawa. "Tiga hari dapat satu penyewa kano sudah bagus. Itu saja harganya sudah didiskon setengahnya," ujar bapak dua anak ini. 

Bendesa atau Kepala Desa Adat Kutuh I Nyoman Mesir mengatakan, ada sekitar 3.000 warganya dan lebih dari 200 usaha kecil anjlok penghasilannya hingga 90 persen akibat pandemi Covid-19. 

Padahal, sebelum pandemi, Kutuh telah mandiri secara perekonomian dengan pendapatan dari mengelola Pantai Pandawa. "Kita bisa bertahan paling lama sampai Maret," ucap Mesir. 

Menjawab itu, Sandi mengatakan sedang mengupayakan berbagai terobosan agar sektor pariwisata Bali bisa bertahan sekaligus bangkit. 

Terobosan itu mulai dari mengupayakan dana pinjaman lunak untuk Bali sebesar Rp9,9 triliun, program free covid corridor (FCC), konsep work dan school from Bali dan paling baru program padat karya senilai Rp186 miliar untuk 177 desa wisata di Bali. 

Sandi menambahkan, keputusannya untuk berkantor di Bali agar bisa cepat menyerap merespons dan menindaklanjuti. "Saya siap pasang badan untuk Bali," katanya. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network